Oleh: Aura Syifa Azzahra Sang Penjaga Timplong Di sebuah desa kecil di pelosok Nganjuk yang sunyi dan diselimuti bau tanah yang khas setelah hujan, hiduplah seorang kakek bernama Mbah Sastro. Usianya sudah 60 tahun, tubuhnya mulai membungkuk, tapi semangatnya masih menyala, terutama kalau bicara soal budaya Jawa. Ia adalah satu dari sedikit orang yang masih […]
Sang Penjaga Timplong Read More »
Oleh: Dewi Ayu Ningtyas, S.S. Pada suatu pagi di suatu desa yang sangat asri mendadak terjadi wabah yang memilukan. Tepatnya di Desa Margojaya lereng Gunung Wilis. Puluhan warga dari balita hingga manula terserang wabah kaki gajah. Awal mula petaka yang menimpa satu desa itu dari keluarga Dartono. Sang Istri Sumirah yang terlebih dahulu kakinya membengkak
Dongeng Diorama Asa Read More »
Oleh: Dewi Ayu Ningtyas, S.S. Sayup angin mengibas hijau daunDiruntuhkannya reranting rapuhTerik mentari pagi menandai denting waktuKini,Kini tiba masa kutanggalkan seragam putih biruTangis kenang memecah dinding-dinding kalbu Tuhanku…Tak mampu kuhentikan gulir waktuDi tempat ini tiga tahun laluLangkah kaki memasuki gerbang sekolahkuMenyapa bapak ibu guru serta kawan-kawankuBerbekal harapan dan doa ayah ibu tekad kian tertujuLembar demi
Oleh: Irsyat Adam Ilhamsyah Kala senja merangkak membisu di ufuk baratMasa depan berbisik dalam syair sunyi nan senyapDalam gulita cakrawala bintang-bintang bertaburan bak intanMenawarkan janji di balik tabir malam Di sana, di antara kerlip bintangTerbentang perihal asaAku tak tau kan seperti apa?Ia misterius yang tersimpan rapi dalam angan Di tengah gemuruh masaRajutan mimpi-mimpi kian tak
Oleh: Galang Ardiansyah Langkah kecil itu yang berdebu di jalan setapakyang kadang goyah di antara cemoohanMeski begitu asa telah memilih arahmenuju samudera yang terdalam di antara keras terumbu karang Bukan sekadar datang pagi, duduk rapi, ataupun mendengar kata dan mencatat jawabanLautan ilmu ialah perihal keberanian tuk ucap tanyaBahkan ketika dunia menyuruh diamKetekunan mencari meski belum
Langkah Menuju Makna Read More »
Oleh: Aynindia Fury S.M Aku adalah aku… Yang tahu apa mauku Punya sejuta mimpi dan rindu Aku adalah aku… Dengan segala kurangku Bahkan mungkin tak ada lebihku Aku adalah aku… Sikap yang mungkin tak sempurna Bahkan akhlak yang tak mulia Aku adalah aku… Yang hanya bisa berusaha dengan caraku sendiri Walau terkadang aneh dan tak
Oleh: Aynindia Fury S.M Langit malam tanpa bias bintang Gelap terlampau kuat memeluk malam Bertemankan angin yang tertiup kencang Menanti sang dewi malam datang Suara burung malam bernyanyi Memuji kebesaran Ilahi Yang menciptakan kemegahan alam ini Sempurna dan patut kita syukuri Rembulan hadir warnai malam Hiasi alam yang teramat gelap gulita Kini indah dan sungguh
SEMPPATI, KERTOSONO – Suasana berbeda tampak di halaman SMP Negeri 4 Kertosono, Sabtu (15/2). Ratusan siswa menunjukan beragam produk pada masing-masing stand bazar dalam kegiatan Selebrasi P5. “Ini merupakan bentuk pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka,” tutur Tri Kinasih selaku Staff Kurikulum.Dalam kegiatan yang bertajuk “Eksporasi Empon-Empon” ini, tiap kelas membuat stand
SEMARAK SELEBRASI P5 SMPN 4 KERTOSONO LATIH SISWA BERWIRAUSAHA Read More »
