SEMPPATI, Kertosono – SMP Negeri 4 Kertosono turut memeriahkan pawai budaya yang diselenggarakan oleh Kecamatan Kertosono, Kamis (28/8). Dalam momentum tersebut Semppati menggagas pelestarian tradisi lokal jawa, yaitu sedekah bumi.
“Ini sebagai upaya mewadahi kreativitas siswa dan melestarikan tradisi Jawa sedekah bumi,” ujar Panidi, S.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 4 Kertosono.
Dalam kegiatan pawai budaya Kecamatan Kertosono 2025 ini, SMP Negeri 4 Kertosono memeroleh nomor urut 6 dari 12 peserta pawai budaya. Sekolah yang dijuluki Semppati mengusung tema ” Angleluri Budaya Jawi Kang Luhung Sayekti Lumantar Sedekah Bumi Anggayuh Raharjaning Nagari”. Melalui tema tersebut, Semppati bekerja sama dengan seluruh elemen untuk menampilkan kreativitas siswa semaksimal mungkin. Mulai dari ragam kostum adat Bhineka dari Sabang – Merauke, profesi, hingga karnival.
Tak hanya itu, dalam acara pawai budaya kali ini, SMP Negeri 4 Kertosono mempersembahkan gerak tari oleh para siswa yang menggambarkan prosesi sedekah bumi. Tampilan tari yang sakral dan meriah berlangsung sekitar tiga menit dihadapan dewan juri. Puluhan penari tampil memukau dengan riasan, kostum, dan tarian yang kaya akan filosofi. Selain itu, tarian dilengkapi dengan properti selayaknya sedekah bumi yang nyata, seperti tabur bunga, gunungan sayur, hingga penyerahan lengkong yang diterima langsung oleh Sekcam Kertosono Fenri Nur Effendi, S.KM. M.Ling dan wakil PHBN Kecamatan Kertosono, yaitu Mahda.
“Anak-anak sudah mempersiapkan diri dengan baik dengan latihan rutin bersama, sehingga dapat menyemarakan kegiatan ini,” tutur Panidi, S.Pd.
Dengan penuh semangat, Bapak/Ibu Guru Negeri 4 Kertosono juga terlibat langsung dalam serangkaian persiapan pawai budaya hingga pelaksanaan. Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan dari orang tua/ wali murid. Sehingga, kegiatan ini tidak hanya seremonial belaka, tetapi juga mempererat persaudaraan dan persatuan untuk kemajuan Semmpati.
“Semoga kami mampu melangkah membawa SMP Negeri 4 Kertosono mencetak generasi emas yang berkontribusi bagi bangsa ke depannya,” pungkas Panidi, S.Pd. (Dew)